Ketua Fraksi Gerindra DPR RI, Ahmad Muzani. (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Partai Gerindra berharap Partai NasDem bisa segera melewati persoalan-persoalan yang tengah menerpa internal dan dapat kembali bangkit seperti sedia kala.
Harapan itu diutarakan oleh Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat(19/5).
"Saya hanya berdoa mudah-mudahan badai ini cepat berlalu," kata dia.
Muzani katakan, Gerindra ogah mencampuri keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) baru pengganti Johnny G Plate yang terjerat kasus dugaan korupsi di Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Ya itu hak prerogatif presiden ya, kapan, jadi kita percaya sepenuhnya lah," kata Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini.
Dasco Instruksikan Seluruh Relawan dan Kader Gerindra Menangkan De Gadjah di Pilkada Bali
Menurut Muzani, Gerindra tidak bisa mengajukan nama karena semuanya tergantung Jokowi. Dia memastikan Gerindra akan mendukung apa pun yang diputuskan Jokowi.
"Karena itu semua kan tergantung presiden sehingga apapun yang dilakukan presiden (kita terima)," tegas Muzani.
Kejagung menetapkan Menteri dari NasDem Johnny sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G, dan penyediaan infrastruktur pendukung 5 paket BAKTI Kominfo periode 2020-2022.
Sebelum ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan, Plate sempat menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk ketiga kalinya pagi tadi. Usai diperiksa, Sekjen Partai NasDem itu sudah terlihat mengenakan rompi tahanan warna merah muda.
Korps Adhyaksa dipastikan punya bukti kuat dalam menetapkan Johnny sebagai tersangka. Kejagung bahkan langsung menahan Johnny untuk 20 hari pertama di Rutan Salemba Cabang Kejagung.
KEYWORD :
Gerindra Ahmad Muzani NasDem korupsi BTS Kejagung